Menu Fisika
- HOME
- MATERI
- FISIKA MENARIK
- Tips Belajar Fisika
- Fisika Mengintip Dunia Ekonomi
- 10 Fakta Menarik Mengenai Fisika
- Ilmu Pengetahuan Adalah Kekuatan
- Berpikir Pintar
- Kriteria Pemilihan Media Dan Prinsip Pemanfaatannya
- Jenis - Jenis Media Dan Karakteristiknya
- Media Pembelajaran
- Manfaat Media Dalam Pembelajaran
- Belajar Dan Sumber Belajar
- MATERI FISIKA UMUM
- FENOMENA FISIKA
- Fenomena Gravitasi Yang Menakjubkan
- Mengapa Langit Biru
- Mengapa Warna Api Biasanya Orange
- Mengapa Bintang Berkelap-Kelip
- Dari Mana Datangnya Pelangi
- Mengapa Gelembung Bulat
- Bagaimana Cara Magnet Menarik
- Bagaimana Embun Terjadi
- Bagaimana Kabut Terbentuk'
- Mengapa Kita Tidak Boleh Melihat Gerhana Dengan Mata Telanjang
- Bagaimana Gitar Listrik Dapat Menghasilakan Bunyi''
- MATERI
- FISIKA MENARIK
- Tips Belajar Fisika
- Fisika Mengintip Dunia Ekonomi
- 10 Fakta Menarik Mengenai Fisika
- Ilmu Pengetahuan Adalah Kekuatan
- Berpikir Pintar
- Kriteria Pemilihan Media Dan Prinsip Pemanfaatannya
- Jenis - Jenis Media Dan Karakteristiknya
- Media Pembelajaran
- Manfaat Media Dalam Pembelajaran
- Belajar Dan Sumber Belajar
- MATERI FISIKA UMUM
- FENOMENA FISIKA
- Fenomena Gravitasi Yang Menakjubkan
- Mengapa Langit Biru
- Mengapa Warna Api Biasanya Orange
- Mengapa Bintang Berkelap-Kelip
- Dari Mana Datangnya Pelangi
- Mengapa Gelembung Bulat
- Bagaimana Cara Magnet Menarik
- Bagaimana Embun Terjadi
- Bagaimana Kabut Terbentuk'
- Mengapa Kita Tidak Boleh Melihat Gerhana Dengan Mata Telanjang
- Bagaimana Gitar Listrik Dapat Menghasilakan Bunyi''
Kamis, 05 Desember 2013
Sistem Tata Surya
Tata
surya terdiri dari matahari, sembilan planet dan berbagai benda langit seperti
satelit, komet, asteroid. Planet-planet berevolusi mengelilingi matahari dengan
orbit (garis edar) yang berbentuk elip. Beberapa planet memiliki satelit.
Satelit ini berputar mengelilingi planet dan bersama dengan planet mengelilingi
matahari. Jadi tata surya merupakan sistem rotasi yang berpusat pada matahari.
Rabu, 04 Desember 2013
Atmosfer Dan Hidrosfer
A.
ATMOSFER
BUMI
Atmosfer penting bagi kehidupan di
bumi karena tanpa atmosfer, maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat
hidup. Atmosfer juga bertindak sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi
matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang
angkasa pada malam hari. Sangat beruntung bahwa atmosfer menyebabkan hambatan
bagi benda yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui
atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi.
Atmosfer bersifat dapat dimampatkan (compresible)
sehingga lapisan atmosfer bawah lebih rapat daripada lapisan di atasnya,
akibatnya tekanan udara berkurang sesuai dengan ketinggian. Massa total atmosfer
sekitar 56 x 104 ton, setengah dari massanya kira-kira terletak di
bawah 6.000 m dan lebih dari 99% terletak di dalam lapisan 35.000 m dari
permukaan bumi.
Vulkanisme, Gempa Bumi, Dan Kemagnetan Bumi
2.1
VULKANISME
2.1.1
Pengertian Gunung Api dan Vulkanisme
Para
ahli sampai saat ini belum mendapatkan kata sepakat mengenaia batasan atau
istilah baku tentang definisi gunung api secara tegas. Ilmu yang secara khusus
mempelajari gunung api disebut vulkanologi.
Koesoemadinata
(1977) menyatakan bahwa gunung api adalah lubang atau saluran yang
menghubungkan suatu wadah berisi bahan yang disebut magma. Suatu ketika bahan
tersebut ditembakkan melalui saluran ke permukaan bumi dan sering terhimpun di
sekelilingnya sehingga membangun suatu kerucut yang dinamakan kerucut gunung
api.
Struktur Bumi: Bentuk Dan Ukuran Bumi, Interior Bumi, Litosfer, Dan Lempeng Tektonik
2.1 Bentuk dan Ukuran Bumi
2.1.1. Bentuk Bumi
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat
pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada
orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa.
Buncitan ini terjadi karena rotasi Bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa
43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata
dari bulatan Bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan
meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa
ke kutub utara melalui kota Paris, Perancis.
Langganan:
Postingan (Atom)