Pada umumnya, kabut terbentuk ketika udara yang
jenuh akan uap air didinginkan di bawah titik bekunya. Jika udara berada di
atas daerah perindustrian, udara itu mungkin juga mengandung asap yang
bercampur kabut membentuk kabut berasap, campuran yang mencekik dan pedas yang
menyebabkan orang terbatuk. Di kota-kota besar, asap pembuangan mobil dan
polutan lainnya mengandung hidrokarbon dan oksida-oksida nitrogen yang dirubah
menjadi kabut berasap fotokimia oleh sinar matahari. Ozon dapat terbentuk di
dalam kabut berasap ini menambah racun lainnya di dalam udara. Kabut berasap
ini mengiritasikan mata dan merusak paru-paru. Seperti hujan asam, kabut
berasap dapat dicegah dengan mengehentikan pencemaran atmosfer.
Jumat, 22 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar