Fisika sebagai
ilmu pengetahuan telah berkembang sejak awal abad ke 14 yang lalu. Fisika
bersama – sama dengan biologi,kimia,serta astronomi tercakup dalam kelompok
ilmu–ilmu alam (natural sciences)
atau secara singkat disebut science.
IPA
mempelajari fenomena alam yang faktual, baik berupa kenyataan (fakta) atau
kejadian dan hubungan sebab akibatnya.
Ilmu pengetahuan alam sepadan dengan kata sains (science), sains sendiri
artinya pengetahuan. Sains kemudian diartikan sebagai natural sains, yang
diterjemahkan menjadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA atau sains (dalam arti
sempit) sebagai disiplin ilmu yang terdiri atas physical
sciences dan life sciences.
Hakikat
pembelajaran fisika (IPA) meliputi empat unsur utama yaitu:
1)
Sikap
Rasa ingin tahu tentang
benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang
menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar.
2)
Proses
Prosedur pemecahan
masalah melalui metode ilmiah
;
metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau
percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan.
3)
Produk
Berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum, rumus
4)
Aplikasi
Penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar