Keterampilan generik sains adalah keterampilan yang
dapat digunakan untuk mempelajari berbagai konsep dan menyelesaikan berbagai
masalah sains.
Kemampuan generik sains dan indikator kemampuan generik sains
antara lain:
1. Pengamatan langsung
Menggunakan
sebanyak mungkin indera dalam mengamati percobaan atau fenomena alam. Contohnya
proses terjadinya pelangi.
2. Pengamatan tidak langsung
Menggunakan alat ukur sebagai alat bantu indera dalam mengamati percobaan atau
gejala alam. Contohnya praktikum pengukuran pokok bahasan listrik menggunakan
voltmeter, amperemeter dan lain-lain.
3. Kesadaran tentang skala
Menyadari
objek-objek alam dan kepekaan yang tinggi terhadap skala numerik sebagai besaran
atau ukuran skala mikroskopis atau pun makroskopis. Contohnya bahasan tentang
waktu paro.
4. Bahasa simbolik
Memahami simbol,
lambang, dan istilah. Contohnya persamaan diferensial untuk menggambarkan
pergerakan suatu benda.
5. Kerangka logika
Hubungan logis
antara dua aturan fisika “hukum”. Contohnya bahasan keganjilan hukum mekanika
newton dengan elektrodinamika Maxwell.
6. Konsistensi logis
Memahami
aturan“hukum”.Contohnya pembahasan relativitas enstein.
7. Sebab akibat
Menyatakan hubungan
antar dua variabel atau lebih dalam suatu gejala alam tertentu. Contohnya hukum
faraday yang disimpulkan dari pengamatan empiris, yang menyatakan bahwa jika
ada kumparan yang melingkari medan magnet, maka pada kumparan tersebut akan
timbul arus listrik.
8. Pemodelan-pemodelan matematik
Mengungkapkan fenomena atau masalah dalam bentuk sketsa gambar atau grafik.
Contohnya peluruhan bahan radioaktif,
penentuan penurunan besar suhu secangkir kopi panas, dan lain-lain.
Dalam
mempelajari konsep-konsep sains harus dibekali kemampuan berpikir yang
kompleks. Pada umumnya setiap konsep sains dapat mengembangkan lebih dari satu
macam keterampilan generik sains, karena itu mempelajari konsep sains pada
hakekatnya adalah mengembangkan keterampilan berpikir sains yang merupakan berpikir
tingkat tinggi (Liliasari dkk, 2007).
Kemampuan generik sains
penting dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan kompetensi siswa
dalam mempelajari fenomena alam dan belajar bagaimana cara belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar