Kata
korelasi berasal dari bahasa Inggris correlation yang artinya hubungan,
saling hubungan, hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistic korelasi adalah
hubungan antara dua variabel atau lebih, hubungan antara dua variabel dikenal
dengan istilah Bivariate correlation sedangkan hubungan antar lebih dari
dua variable disebut Multivariate correlation.
Senin, 14 Oktober 2013
Analisis Korelasional
Metode korelasional sebenarnya kelanjutn dari metode
deskriptif. Dengan metode deskriptif, kita menghimpun data, menyusun secara
sistematis, factual dan cermat (Isaac dan Michael, 1981:46).Metode deskriptif
tidak menjelaskan hubungan di antara variable, tidak menguji hipotesis atau
melakukan prediksi. Survai majalah Tempo menghimpun ketrangan tentang responden
yang meliputi usia, pendidikan, status sosial ekonomi, terpaan radio, dan
sebagainnya. Jumlah responden untuk setiap klasifikasi variable dihitung
frekuensinya.
Analisis Statistik Univarat
Pada setiap lapangan pekerjaan, baik pemerintahan, pendidikan,
pertanian, perdagangan, maupun lapangan pekerjaan lain, setiap pimpinan
instansi selalu berhadapan dengan masalah atau persoalan yang antara lain
dinyatakan dengan angka – angka. Dari kumpulan angka ini, ia berusaha menarik
kesimpulan yang dianggap atau diharapkan cukup beralasan untuk memberikan
gambaran atau penjelasan mengenai persoalan itu.
Pengantar Statistik Inferensial
Pada awal tahun
1980 dan berlanjut sampai abad 21, industri di Amerika menekankan tentang perbaikan kualitas. Hal tersebut
diilhami oleh kemajuan industri Jepang yang sangat pesat pada pertengahan abad
20. Keberhasilan industri di Jepang didasarkan pada penggunanan metode statistik dan pola piker statistik pada
personil manajemen perusahaan.
Penggunaan metode statistik bukanlah hal yang baru
dalam industri, khususnya dalam kaitannya dengan pengumpulan informasi/data
atau data saintifik.
Ukuran Variabilitas
Kata statistika dan statistik berasal dari kata Latin status
yang berarti negara (dalam Bahasa Inggris: state). Pada mulanya
statistika semata-mata hanya dikaitkan dengan pemaparan fakta-fakta dengan
angka-angka atau gambar yang menyangkut situasi kependudukan dan perekonomian
untuk mengambil keputusan politik di suatu negara. Hal tersebut sampai sekarang
masih dilakukan. Pada perkembangannya statistika adalah sekumpulan konsep atau
metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis
data serta menarik kesimpulan berdasar hasil analisis data tersebut.
Ukuran Pemusatan Data
Misalkan 8 siswa peserta tes Matematika yaiut Andi,
Budi, Cici, Dita, Efa, Fita, Gani, dan Haris. Setelah diadakan tes dan nilainya
dibulatkan diperoleh data nilai dari Andi hingga Haris adalah 8, 6, 7, 4, 9, 4,
7, 7. Dari data ini, maka muncul pertanyaan seperti: Berapakah rata-rata nilai
mereka? Nilai manakah yang membagi data menjadi dua bagian yang sama? Yaitu 50%
dari kelompok bawah dan 50% dari kelompok atas, serta nilai mana yang paling
sering muncul dari hasil tes itu?.
Distribusi Frekuensi
Hasil pengukuran yang kita peroleh disebut dengan data
mentah. Besarnya hasil pengukuran yang kita peroleh biasanya bervariasi.
Apabila kita perhatikan data mentah tersebut, sangatlah sulit bagi kita untuk
menarik kesimpulan yang berarti. Untuk memperoleh gambaran yang baik mengenai
data tersebut, data mentah tersebut perlu di olah terlebih dahulu.
Data Statistika
Data dan
statistik mempunyai hubungan yang sangat erat. Selain itu, keduanya juga
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kehidupan manusia sehari-hari,
dengan bidang ilmu pengetahuan, baik yang eksakta, sosial, ekonomi, bisnis dan
lain-lain. Data dan statistik serta fungsi keduanya, banyak memberikan kegunaan
yang sangat tidak ternilai bagi manusia, bagi kita semua.
Pengertian Dan Kegunaan Statistika
Disadari
atau tidak , statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa
lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang. Pimpinan mengambil manfaat
dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan-tindakan yang perlu dalam
menjalankan tugasnya , diantaranya perlukah mengangkat pegawai baru , sudah
waktunyakah untuk membeli mesin baru, bermanfaatkah kalau pegawai ditatar,
bagaimanakah kemajuan usaha pada tahun yang lalu, berapa banyak barang yang
harus dihasilkan setiap tahunnya, perlukah sistem baru dianut dan sistem lama
ditinggalkan dan masih banyak lagi untuk disebutkan.
SWOT
SWOT merupakan (kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats).
Teori – Teori Belajar
1. Teori
Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif
adalah teori belajar yang didasarkan atas pengetahuan yang diperoleh dari
proses pembelajaran.
2. Teori
Belajar Behaviorisme
Teori belajar
behaviorisme adalah teori belajar yang didasarkan atas adanya suatu perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Teori Perkembangan Kognitif Piaget , Teori Pembelajaran Bermakna Ausubel
a. Teori
Perkembangan Kognitif Piaget
Dalam pandangan Piaget, belajar yang sebenarnya bukanlah
sesuatu yang diturunkan oleh guru, melainkan sesuatu yang berasal dari dalam
diri anak sendiri. Piaget memandang bahwa anak memainkan peran aktif dalam
menyusun pengetahuannya mengenai realita.
Keterampilan Generik Sains
Keterampilan generik sains adalah keterampilan yang
dapat digunakan untuk mempelajari berbagai konsep dan menyelesaikan berbagai
masalah sains.
Kemampuan generik sains dan indikator kemampuan generik sains
antara lain:
1. Pengamatan langsung
Menggunakan
sebanyak mungkin indera dalam mengamati percobaan atau fenomena alam. Contohnya
proses terjadinya pelangi.
Keterampilan Proses Sains
Pembelajaran sains
adalah pembelajaran dimana siswa tidak hanya dituntut untuk lebih banyak
mempelajari konsep-konsep dan prinsip-prinsip sains secara verbalistis,
hafalan, pengenalan rumus-rumus, dan pengenalan istilah-istilah melalui
serangkaian latihan secara verbal, namun hendaknya dalam pembelajaran sains,
guru lebih banyak memberikan pengalaman kepada siswa untuk lebih mengerti dan
membimbing siswa agar dapat menggunakan pengetahuannya dalam kehidupan
sehari-hari. Sehingga dalam pembelajaran sains diperlukan kemampuan
berfikir. Maka, sebagai hasil belajar sains diharapkan siswa memiliki kemampuan
berfikir dan bertindak berdasarkan pengetahuan sains yang dimilikinya melalui
kerangka berfikir sains.
Teori Konstruktivisme
Teori
konstruktivisme adalah satu pendekatan
pengajaran berdasarkan kepada penyelidikan tentang bagaimana manusia belajar. Kebanyakan
penyelidik berpendapat bahwa setiap individu membina pengetahuan dan bukan
hanya menerima pengetahuan dari orang lain. Jadi, teori konstruktivisme didefinisikan
sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu
tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari.
Hakikat Pembelajaran Fisika (IPA)
Fisika sebagai
ilmu pengetahuan telah berkembang sejak awal abad ke 14 yang lalu. Fisika
bersama – sama dengan biologi,kimia,serta astronomi tercakup dalam kelompok
ilmu–ilmu alam (natural sciences)
atau secara singkat disebut science.
Penurunan Struktur Makro Dan Struktur Mikro Teks
Model
trialogue PBM yang dapat digunakan untuk menurunkan mekanisme yang
mengendalikan proses membangun pengetahuan yang diwujudkan oleh pengajar
berdasarkan pengetahuan praktis mengajarnya. Mekanisme ini dilihat dari
hubungan saling menguntungkan. Hubungan ini hanya dimungkinkan jika pengajar,
pembelajar, dan materi-subyek memahami hak prerogatifnya masing-masing, yakni
sebagai pemula dan sebagai rujukan nilai kebenaran.
Buku Teks Berbasis Intelektual
Pengertian Intelektual
Intelektual adalah cerdas,
berpikir, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan serta mempunyai
kecerdasan tinggi dan cendikiawan.
Intelektual juga merupakan totalitas pengertian atau kesadaran, terutama yg
menyangkut pemikiran dan pemahaman.
Model Representasi Teks (MRT)
Pengertian MRT
Ø Model : contoh, acuan, pola, objek hasil
idealisasi dari sebuah konsep
Ø Representasi : penyajian, perwakilan yang
telah mewakili semua muatan penyusun
Ø Teks : ungkapan bahasa secara tertulis
Ø MRT : pola penyajian dari sebuah teks,
gambar, atau grafik ke dalam bentuk teks yang lebih mudah “diterima” namun
tetap mencakup muatan - muatan konsep yang terkandung dalam teks tersebut.
Eksplanasi Ilmiah dan Ekplanasi Pedagogi
Pengertian
Eksplanasi Ilmiah dan Eksplanasi Pedagogi
Ø
Eksplanasi ilmiah
adalah eksplanasi yang disampaikan oleh para ilmuwan.
Ø
Eksplanasi pedagogi
adalah eksplanasi yang disampaikan oleh pendidik berupa hasil penelitian ilmiah
para ilmuwan yang telah disesuaikan dengan perkembangan intelektual peserta
didik.
Langganan:
Postingan (Atom)